Cara menjalankan Laravel
Setelah Anda berhasil menginstal Laravel menggunakan Laragon, berikut adalah beberapa langkah awal yang perlu Anda ikuti untuk menjalankan proyek Laravel Anda:
1. Buka Terminal Laragon:
Buka Laragon.
Klik ikon terminal di bagian atas jendela Laragon untuk membuka terminal.
2. Navigasi ke Direktori Proyek Laravel:
Gunakan perintah
cd
untuk berpindah ke direktori proyek Laravel Anda. Misalnya, jika proyek Laravel Anda berada di folderC:\laragon\www\namaprojek
, gunakan perintah berikut:
3. Migrasi Database (Opsional, namun dianjurkan):
Jika proyek Laravel Anda menggunakan database, Anda mungkin perlu menjalankan migrasi database untuk membuat tabel dan struktur database. Gunakan perintah berikut untuk menjalankan migrasi:
4. Menjalankan Server Pengembangan Lokal:
Untuk menjalankan server pengembangan lokal Laravel, gunakan perintah:
Setelah menjalankan perintah ini, server pengembangan akan berjalan di alamat
http://localhost:8000
secara default. Anda dapat mengakses proyek Laravel Anda melalui browser menggunakan URL ini.
5. Akses Proyek Laravel Melalui Browser:
Buka browser web Anda dan masukkan alamat
http://localhost:8000
atau sesuai dengan port yang ditampilkan setelah Anda menjalankan perintahphp artisan serve
.Sekarang, Anda seharusnya dapat melihat proyek Laravel Anda berjalan di lingkungan pengembangan lokal.
Catatan:
Pastikan server web Apache dan MySQL di Laragon berjalan saat Anda menjalankan proyek Laravel. Anda dapat memeriksa status server-server ini dari jendela Laragon.
Pastikan proyek Laravel Anda memiliki file
.env
yang dikonfigurasi dengan benar, terutama pengaturan database seperti nama database, pengguna, dan kata sandi.Jika Anda menemui masalah, pastikan untuk memeriksa pesan kesalahan di terminal Laragon untuk memahami masalahnya.
Sekarang Anda sudah siap untuk memulai pengembangan aplikasi Laravel Anda! Jangan ragu untuk merujuk ke dokumentasi resmi Laravel jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut: https://laravel.com/docs
Berikut contoh setup .env
Dalam konfigurasi ini:
DB_CONNECTION
: Menggunakan MySQL sebagai sistem manajemen basis data.DB_HOST
: Menyatakan host database,127.0.0.1
merujuk ke localhost atau komputer lokal.DB_PORT
: Menentukan port yang digunakan untuk koneksi database MySQL, umumnya menggunakan port default3306
.DB_DATABASE
: Nama database yang digunakan adalahstore
.DB_USERNAME
: Pengguna basis data adalahroot
.DB_PASSWORD
: Kata sandi pengguna basis data dibiarkan kosong, sesuai dengan ketentuan yang Anda berikan.
Sisanya dari pengaturan .env
dapat menggunakan pengaturan default Laravel atau disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda. Pastikan untuk tidak membagikan atau menyimpan file .env
dengan informasi rahasia seperti kata sandi di repositori kode sumber proyek Anda untuk menjaga keamanan aplikasi Anda.
Di bab berikutnya akan belajar cara membuat migrasi sederhana.
Last updated