Membuat dockerfile dan docker compose di Docker

Untuk memperbaiki Dockerfile sesuai dengan struktur proyek Anda dan memastikan bahwa frontend dan backend dikonfigurasi dengan benar, kita perlu menyesuaikan Dockerfile untuk setiap layanan.

Struktur Folder

todo-frontend/
├── public
│   └── index.html
├── src
│   ├── App.js
│   ├── index.js
│   ├── components
│   │   └── ProductList.js
├── Dockerfile
├── package.json
└── .env

todo-backend/
├── main.go
├── go.mod
├── go.sum
├── Dockerfile
└── database
    └── connection.go

docker-compose.yml

Dockerfile untuk Backend (todo-backend/Dockerfile)

Dockerfile untuk backend harus menggunakan image Go, bukan Node.js. Berikut adalah Dockerfile yang diperbarui untuk backend:

Dockerfile untuk Frontend (todo-frontend/Dockerfile)

Dockerfile untuk frontend harus menggunakan Node.js untuk membangun aplikasi React dan kemudian Nginx untuk menyajikannya. Berikut adalah Dockerfile yang diperbarui untuk frontend:

Docker Compose File (docker-compose.yml)

Berikut adalah file Docker Compose yang diperbarui untuk mengatur frontend, backend, dan PostgreSQL:

Penjelasan Konsep Dockerfile

Dockerfile adalah skrip yang berisi serangkaian perintah untuk membuat sebuah image Docker. Konsep utama dari Dockerfile meliputi:

  1. Base Image: Setiap Dockerfile dimulai dengan sebuah base image. Misalnya, FROM node:14 AS build atau FROM golang:1.16-alpine.

  2. Working Directory: WORKDIR digunakan untuk mengatur direktori kerja di dalam container.

  3. Copy Files: COPY digunakan untuk menyalin file dari sistem host ke image Docker.

  4. Run Commands: RUN digunakan untuk menjalankan perintah di dalam image Docker, seperti menginstal dependensi atau membangun aplikasi.

  5. Expose Ports: EXPOSE digunakan untuk memberitahu Docker bahwa container mendengarkan pada port tertentu.

  6. Command: CMD digunakan untuk menentukan perintah apa yang akan dijalankan saat container dimulai.

Sumber Referensi

Dengan Dockerfile dan Docker Compose yang diperbarui, Anda seharusnya dapat membangun dan menjalankan aplikasi frontend dan backend Anda menggunakan Docker. Pastikan untuk menjalankan docker-compose up --build untuk membangun kembali image Docker setelah melakukan perubahan pada Dockerfile.

Last updated