Cara melakukan seleksi kondisi di Golang
Dalam Go (atau Golang), seleksi kondisi dapat dilakukan menggunakan beberapa pernyataan kontrol alur, seperti if, else, dan switch. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1. Penggunaan if, else if, dan else:
if, else if, dan else:package main
import "fmt"
func main() {
angka := 10
if angka > 0 {
fmt.Println("Angka positif")
} else if angka == 0 {
fmt.Println("Angka nol")
} else {
fmt.Println("Angka negatif")
}
}Dalam contoh di atas, program mengevaluasi nilai dari variabel angka dan mencetak pesan sesuai dengan kondisi yang terpenuhi.
2. Penggunaan switch:
switch:package main
import "fmt"
func main() {
angka := 2
switch angka {
case 1:
fmt.Println("Satu")
case 2:
fmt.Println("Dua")
case 3:
fmt.Println("Tiga")
default:
fmt.Println("Bukan satu, dua, atau tiga")
}
}Dalam contoh ini, program membandingkan nilai variabel angka dengan nilai-nilai yang diberikan dalam blok case. Jika ada kecocokan, blok case yang sesuai akan dieksekusi. Jika tidak ada kecocokan, blok default akan dieksekusi.
Penjelasan:
ifdigunakan untuk melakukan seleksi kondisi satu arah. Jika kondisi diifterpenuhi, pernyataan di dalam blokifakan dieksekusi. Jika tidak, program akan memeriksa blokelse ifdanelsejika ada.switchdigunakan untuk seleksi kondisi multi arah. Program membandingkan nilai ekspresi diswitchdengan nilai-nilai dalam blokcase. Jika ada kecocokan, blokcaseyang sesuai akan dieksekusi. Jika tidak ada kecocokan, blokdefaultakan dieksekusi jika ada.
Perhatikan bahwa di Go, setiap blok case dalam switch secara otomatis mengakhiri eksekusi setelah dilakukan. Jadi, tidak perlu menggunakan break seperti di beberapa bahasa pemrograman lainnya.
Di bab berikutnya akan dibahas tentang bagaimana melakukan perulangan di Golang
Last updated