Golang
  • Daftar isi
  • Pengenalan Golang
  • Cara instalasi Golang
  • Cara menjalankan Golang
  • Cara mendeklarasikan variabel di Golang
  • Apa saja tipe-tipe data di Golang
  • Cara Konversi Tipe Data di Golang
  • Apa saja operator-operator di Golang
  • Cara melakukan seleksi kondisi di Golang
  • Cara melakukan perulangan di Golang
  • Cara membuat Array di Golang
  • Cara membuat Slice di Golang
  • Cara membuat Slice dengan Operator Slice
  • Cara membuat Map di Golang
  • Cara membuat Pointer di Golang
  • Cara membuat Function di Golang
  • Cara membuat Package di Golang
  • Cara membuat multi return Function di Golang
  • Cara membuat Struct di Golang
  • Cara membuat method di Golang
  • Cara membuat Defer dan Scope di Golang
  • Cara membuat underscore(blank) di Golang
  • Cara membuat Goroutine di Golang
  • Cara membuat Channels di Golang
  • Cara membuat WaitGroup di Golang
  • Cara membuat Select statement di Golang
  • Cara membuat Http Server di Golang
  • Cara membuat Http Server di Golang part 2
  • Cara membuat Http Server di Golang part 3
  • Cara membuat Http Server di Golang part 4
  • Pengenalan Testing di Go
  • Membuat Unit Test di Go
Powered by GitBook
On this page

Cara membuat Function di Golang

Di Golang, fungsi digunakan untuk mengorganisir dan merepresentasikan blok kode yang dapat dipanggil dan digunakan kembali dalam program. Fungsi dapat menerima argumen, melakukan operasi, dan mengembalikan nilai jika diperlukan. Di Go, Anda dapat membuat fungsi dengan atau tanpa nilai pengembalian (return value).

Fungsi Tanpa Nilai Pengembalian (Return Value):

Fungsi tanpa nilai pengembalian tidak mengembalikan nilai. Mereka digunakan untuk menjalankan serangkaian pernyataan atau tindakan tanpa memberikan hasil kembali. Berikut adalah contoh fungsi tanpa nilai pengembalian:

package main

import "fmt"

func sapa(nama string) {
    fmt.Println("Hello, " + nama)
}

func main() {
    sapa("John") // Output: Hello, John
}

Pada contoh di atas, fungsi sapa menerima parameter nama bertipe string dan mencetak pesan sapaan ke layar tanpa mengembalikan nilai.

Fungsi Dengan Nilai Pengembalian (Return Value):

Fungsi dengan nilai pengembalian mengembalikan nilai ke pemanggil. Berikut adalah contoh fungsi dengan nilai pengembalian:

package main

import "fmt"

func tambah(a, b int) int {
    hasil := a + b
    return hasil
}

func main() {
    hasilPenjumlahan := tambah(3, 5)
    fmt.Println("Hasil penjumlahan: ", hasilPenjumlahan) // Output: Hasil penjumlahan: 8
}

Pada contoh di atas, fungsi tambah menerima dua parameter bertipe integer, menjumlahkannya, dan mengembalikan hasilnya. Di dalam fungsi main, kita memanggil fungsi tambah dengan argumen 3 dan 5. Nilai pengembalian dari fungsi tambah (yaitu 8) disimpan dalam variabel hasilPenjumlahan dan kemudian dicetak ke layar.

Perbedaan Antara Fungsi Dengan dan Tanpa Nilai Pengembalian:

  1. Fungsi Tanpa Nilai Pengembalian:

    • Digunakan untuk menjalankan pernyataan atau tindakan tanpa memberikan nilai kembali.

    • Tidak memiliki kata kunci return.

    • Tidak bisa mengembalikan nilai ke pemanggil.

  2. Fungsi Dengan Nilai Pengembalian:

    • Digunakan untuk menghitung dan mengembalikan nilai hasil perhitungan.

    • Harus menggunakan kata kunci return diikuti oleh nilai yang akan dikembalikan.

    • Dapat mengembalikan nilai ke pemanggil.

Pemilihan antara fungsi dengan atau tanpa nilai pengembalian tergantung pada kebutuhan Anda.gunakan fungsi tanpa nilai pengembalian saat Anda hanya ingin menjalankan serangkaian tindakan tanpa memerlukan nilai balik.gunakan fungsi dengan nilai pengembalian ketika Anda membutuhkan hasil perhitungan atau pemrosesan yang harus dikembalikan ke pemanggil.

Di bab berikutnya akan dibahas tentang bagaimana membuat Package di Golang

PreviousCara membuat Pointer di GolangNextCara membuat Package di Golang

Last updated 1 year ago