Fungsi dalam JavaScript

Fungsi dalam JavaScript

Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi dapat dipanggil dan digunakan kembali di seluruh program, yang membantu membuat kode lebih modular dan terstruktur.

Jenis Fungsi dalam JavaScript

Jenis Fungsi	Deskripsi	Sintaks	Contoh
Fungsi Deklarasi	Fungsi yang didefinisikan menggunakan kata kunci function.	function name(params) { /* code */ }	function greet() { console.log('Hello'); }
Fungsi Ekspresi	Fungsi yang disimpan dalam variabel.	let name = function(params) { /* code */ }	let greet = function() { console.log('Hello'); }
Fungsi Panah	Sintaks fungsi yang lebih ringkas menggunakan =>.	let name = (params) => { /* code */ }	let greet = () => { console.log('Hello'); }
Fungsi Anonim	Fungsi tanpa nama yang sering digunakan sebagai argumen.	function(params) { /* code */ }	setTimeout(function() { console.log('Hello'); }, 1000);
Fungsi Callback	Fungsi yang diteruskan sebagai argumen ke fungsi lain.		function process(callback) { callback(); } process(() => { console.log('Hello'); });
Fungsi Generator	Fungsi yang dapat menghentikan dan melanjutkan eksekusi.	function* name(params) { /* code */ }	function* generator() { yield 1; yield 2; yield 3; }
Fungsi Rekursif	Fungsi yang memanggil dirinya sendiri.	function name(params) { if (condition) { name(params); } }	function factorial(n) { if (n === 0) { return 1; } return n * factorial(n - 1); }

Penjelasan dan Contoh

1. Fungsi Deklarasi:

   function greet() {
       console.log('Hello');
   }
   greet();  // Output: Hello

   • Penjelasan: Fungsi greet didefinisikan menggunakan kata kunci function. Fungsi ini tidak memiliki parameter dan hanya mencetak "Hello" ke konsol saat dipanggil.

2. Fungsi Ekspresi:

   let greet = function() {
       console.log('Hello');
   };
   greet();  // Output: Hello

   • Penjelasan: Fungsi ini disimpan dalam variabel greet. Fungsi ini juga tidak memiliki parameter dan mencetak "Hello" ke konsol saat dipanggil.

3. Fungsi Panah:

   let greet = () => {
       console.log('Hello');
   };
   greet();  // Output: Hello

   • Penjelasan: Fungsi panah adalah sintaks yang lebih ringkas untuk mendefinisikan fungsi. Fungsi ini tidak memiliki parameter dan mencetak "Hello" ke konsol saat dipanggil.

4. Fungsi Anonim:

   setTimeout(function() {
       console.log('Hello');
   }, 1000);

   • Penjelasan: Fungsi anonim tidak memiliki nama dan sering digunakan sebagai argumen untuk fungsi lain, seperti setTimeout. Fungsi ini akan mencetak "Hello" ke konsol setelah 1 detik.

5. Fungsi Callback:

   function process(callback) {
       callback();
   }
   process(() => {
       console.log('Hello');
   });  // Output: Hello

   • Penjelasan: Fungsi process menerima fungsi lain sebagai argumen (callback). Saat process dipanggil, ia menjalankan callback, yang dalam contoh ini mencetak "Hello" ke konsol.

6. Fungsi Generator:

   function* generator() {
       yield 1;
       yield 2;
       yield 3;
   }
   const gen = generator();
   console.log(gen.next().value);  // Output: 1
   console.log(gen.next().value);  // Output: 2
   console.log(gen.next().value);  // Output: 3

   • Penjelasan: Fungsi generator menggunakan function* dan yield untuk menghasilkan nilai satu per satu. Fungsi ini dapat menghentikan dan melanjutkan eksekusi, yang berguna untuk iterasi yang kompleks.

7. Fungsi Rekursif:

   function factorial(n) {
       if (n === 0) {
           return 1;
       }
       return n * factorial(n - 1);
   }
   console.log(factorial(5));  // Output: 120

   • Penjelasan: Fungsi factorial memanggil dirinya sendiri untuk menghitung faktorial dari angka n. Jika n adalah 0, fungsi mengembalikan 1 (basis kasus). Jika tidak, fungsi mengembalikan n dikalikan dengan hasil pemanggilan fungsi factorial dengan n - 1.

Sumber

• MDN Web Docs - Functions
• W3Schools - JavaScript Functions
• MDN Web Docs - Arrow Functions
• MDN Web Docs - Generator Functions
• MDN Web Docs - Recursive Functions

Fungsi dalam JavaScript memungkinkan Anda untuk membuat kode yang lebih modular, dapat digunakan kembali, dan mudah dibaca. Dengan memahami berbagai jenis fungsi, Anda dapat memilih pendekatan yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik dalam pengembangan aplikasi Anda.