React.js
  • Roadmap belajar React.js
  • Tahap 1: Dasar-dasar JavaScript
    • Apa itu JavaScript dan kegunaannya
    • Sejarah dan perkembangan JavaScript
    • Apa itu Node.js dan hubungannya dengan JavaScript
    • Cara instal Node.js
    • Cara menjalankan JavaScript di Node.js
    • Variabel dalam JavaScript
    • Tipe data dalam JavaScript
    • Operator dalam JavaScript
    • Truly dan Falsy dalam JavaScript
    • Kondisional dalam JavaScript
    • Looping dalam JavaScript
    • Fungsi dalam JavaScript
    • Parameter dan Return Value dalam JavaScript
    • DOM di JavaScript dan Cara manipulasinya
    • Event Handling dalam JavaScript
    • Try, catch, dan finally dalam JavaScript
    • Callback dalam JavaScript
    • Promise dalam JavaScript
    • Async dan Await dalam JavaScript
  • Tahap 2: JavaScript Lanjutan
    • OOP dalam JavaScript
    • ES6
    • LocalStorage dalam JavaScript
    • FetchAPI dalam JavaScript
  • Tahap 3: Memulai dengan React.js
    • Apa itu React?
    • Konsep Virtual DOM
    • Apa itu JSX?
    • Langkah-langkah Setup Project React.js
    • Apa itu Komponen dalam React?
    • Apa itu Props dan State dalam React?
    • Apa itu Event Handling dalam React?
    • Apa itu Component Lifecycle dalam React?
    • Apa itu Hooks dalam React?
    • Apa itu Custom Hooks dalam React?
  • Tahap 4: React Lanjutan
    • Apa itu Context API dalam React?
    • Apa itu State Management (Redux)?
    • Apa itu Routing di React?
    • Apa itu Dynamic Routing, Private Routing, dan Nested Routing?
    • Cara menulis CSS di React
    • Cara Menggunakan Bootstrap di React
    • Cara Menggunakan Tailwind CSS di React
    • Cara Fetching data dari API di React
    • Cara Menampilkan data dinamis di React
    • Error handling dalam pengambilan data
    • Cara Testing komponen di React
    • End-to-end testing dengan Cypress atau Selenium
Powered by GitBook
On this page
  1. Tahap 4: React Lanjutan

Apa itu Routing di React?

Routing di React mengacu pada cara mengelola navigasi antara berbagai tampilan atau halaman dalam aplikasi satu halaman (SPA). Dengan routing, Anda dapat membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berpindah antara berbagai tampilan tanpa memuat ulang halaman sepenuhnya.

Langkah-Langkah Menggunakan Routing di React

  1. Install React Router: React Router adalah pustaka routing untuk React yang memungkinkan Anda mengelola navigasi dalam aplikasi.

  2. Setup Router: Konfigurasikan router di aplikasi dengan menentukan rute dan komponen yang akan dirender untuk masing-masing rute.

  3. Buat Rute: Tentukan rute untuk berbagai tampilan atau halaman di aplikasi Anda.

  4. Buat Link: Gunakan komponen Link untuk menavigasi antara rute tanpa memuat ulang halaman.

Struktur Folder

Berikut adalah struktur folder umum untuk aplikasi React yang menggunakan routing:

/src
  /components
    - Home.js
    - About.js
    - Contact.js
    - Navigation.js
  /pages
    - HomePage.js
    - AboutPage.js
    - ContactPage.js
  - App.js
  - index.js

Contoh Implementasi Routing di React

1. Install React Router

Jalankan perintah berikut untuk menginstal React Router:

npm install react-router-dom

2. Setup Router

src/index.js:

import React from 'react';
import ReactDOM from 'react-dom';
import { BrowserRouter } from 'react-router-dom';
import App from './App';

ReactDOM.render(
  <BrowserRouter>
    <App />
  </BrowserRouter>,
  document.getElementById('root')
);

3. Buat Rute

src/App.js:

import React from 'react';
import { Route, Switch } from 'react-router-dom';
import HomePage from './pages/HomePage';
import AboutPage from './pages/AboutPage';
import ContactPage from './pages/ContactPage';
import Navigation from './components/Navigation';

function App() {
  return (
    <div>
      <Navigation />
      <Switch>
        <Route path="/" exact component={HomePage} />
        <Route path="/about" component={AboutPage} />
        <Route path="/contact" component={ContactPage} />
      </Switch>
    </div>
  );
}

export default App;

4. Buat Link Navigasi

src/components/Navigation.js:

import React from 'react';
import { Link } from 'react-router-dom';

function Navigation() {
  return (
    <nav>
      <ul>
        <li><Link to="/">Home</Link></li>
        <li><Link to="/about">About</Link></li>
        <li><Link to="/contact">Contact</Link></li>
      </ul>
    </nav>
  );
}

export default Navigation;

5. Buat Halaman

src/pages/HomePage.js:

import React from 'react';

function HomePage() {
  return <h1>Home Page</h1>;
}

export default HomePage;

src/pages/AboutPage.js:

import React from 'react';

function AboutPage() {
  return <h1>About Page</h1>;
}

export default AboutPage;

src/pages/ContactPage.js:

import React from 'react';

function ContactPage() {
  return <h1>Contact Page</h1>;
}

export default ContactPage;

Penjelasan Kode

  1. Setup Router:

    • BrowserRouter membungkus aplikasi untuk memungkinkan routing.

  2. Buat Rute:

    • Route digunakan untuk mendefinisikan rute dan komponen yang akan dirender.

    • Switch memastikan hanya satu Route yang dirender pada satu waktu.

  3. Buat Link Navigasi:

    • Link digunakan untuk navigasi antar rute tanpa memuat ulang halaman.

  4. Buat Halaman:

    • Komponen halaman (HomePage, AboutPage, ContactPage) dirender berdasarkan rute.

Sumber

Routing di React dengan React Router memungkinkan Anda membuat aplikasi satu halaman dengan navigasi yang mulus. Struktur folder yang disarankan dan contoh kode di atas memberikan dasar yang baik untuk memulai dengan routing di aplikasi React Anda.

PreviousApa itu State Management (Redux)?NextApa itu Dynamic Routing, Private Routing, dan Nested Routing?

Last updated 9 months ago

React Router Documentation
React Documentation - React Router
MDN Web Docs - React Router