Konsep Repository

Konsep Repository dalam GitRepository (repo) dalam Git adalah tempat penyimpanan semua data yang diperlukan untuk melacak revisi dan perubahan pada suatu proyek. Ini termasuk riwayat perubahan (commits), file yang telah ditambahkan ke version control, dan berbagai metadata lainnya.

Ada dua jenis repository dalam Git:

  1. Repository Lokal: Ini adalah repository yang berada di komputer lokal pengembang.

  2. Repository Remote: Repository ini berada di server eksternal atau cloud, seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket, dan digunakan untuk kolaborasi tim.

1. Repository Lokal

Repository lokal adalah tempat di mana pengembang melakukan pekerjaan sehari-hari, termasuk membuat perubahan, melakukan commit, dan memeriksa riwayat proyek.

  • Inisialisasi repository lokal dilakukan dengan perintah berikut:

    git init

    Perintah ini akan membuat repository baru di direktori proyek yang sedang Anda kerjakan, dan Git akan mulai melacak semua perubahan yang dilakukan di dalam folder tersebut.

2. Repository Remote

Repository remote biasanya digunakan untuk berkolaborasi dengan pengembang lain. Setelah perubahan dilakukan di repository lokal, pengembang dapat "mendorong" (push) perubahan tersebut ke repository remote agar dapat diakses oleh orang lain.

  • Contoh repository remote adalah GitHub, GitLab, dan Bitbucket.

  • Untuk menambahkan repository remote, Anda bisa menggunakan perintah:

    git remote add origin https://github.com/username/repository.git

Implementasi Repository dalam Git

Membuat Repository Lokal dan Menambah File

Berikut langkah-langkah untuk membuat repository lokal, menambah file, melakukan commit, dan menghubungkannya ke repository remote:

  1. Buat direktori proyek baru dan inisialisasi Git:

    mkdir project-git
    cd project-git
    git init

    Perintah git init akan membuat folder .git yang berisi semua informasi repository dan riwayat proyek.

  2. Buat file baru dan tambahkan ke repository:

    echo "Hello World" > file.txt
    git add file.txt

    Perintah git add menambahkan file ke dalam staging area, yaitu tempat sementara sebelum file di-commit.

  3. Commit file ke repository lokal:

    git commit -m "Commit pertama saya"

    Commit ini menyimpan versi snapshot dari file ke dalam history Git dengan pesan commit yang menjelaskan perubahan yang dilakukan.

Menghubungkan Repository Lokal ke Repository Remote

  1. Tambahkan repository remote: Jika Anda memiliki repository di GitHub (atau layanan remote lainnya), tambahkan repository remote sebagai berikut:

    git remote add origin https://github.com/username/project-git.git
  2. Dorong (push) commit ke repository remote: Setelah terhubung ke repository remote, dorong perubahan lokal ke GitHub:

    git push -u origin master

    Ini akan mengirimkan commit yang telah dibuat di branch master ke repository remote.

  3. Memverifikasi repository remote: Untuk melihat repository remote yang terhubung, gunakan perintah berikut:

    git remote -v

Sumber:

Last updated