Konfigurasi Dasar Git

Setelah menginstal Git, langkah penting berikutnya adalah melakukan konfigurasi dasar. Konfigurasi ini membantu Git untuk mengidentifikasi identitas pengguna serta mengatur preferensi lain yang akan diterapkan pada proyek Git. Berikut adalah beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan:

1. Mengatur Nama Pengguna dan Email

Nama pengguna dan email ini digunakan untuk mencatat informasi penulis di setiap commit yang dibuat.

  • Perintah untuk mengatur nama pengguna:

    git config --global user.name "Nama Anda"
  • Perintah untuk mengatur email:

    git config --global user.email "email@example.com"

Implementasi: Misalnya, jika nama Anda adalah "Budi Santoso" dan email Anda adalah "budi@example.com", maka Anda akan menjalankan:

git config --global user.name "Budi Santoso"
git config --global user.email "budi@example.com"

Perintah ini akan menyimpan nama dan email secara global, artinya Git akan menggunakan nama dan email ini untuk semua repositori di sistem Anda.

2. Memilih Editor Default

Git sering kali memerlukan editor teks untuk hal-hal seperti menulis pesan commit atau menyelesaikan merge conflict. Anda bisa memilih editor teks yang ingin digunakan sebagai default.

  • Perintah untuk memilih editor (misalnya nano atau vim):

    git config --global core.editor nano

Jika Anda lebih suka menggunakan editor lain, seperti vim atau code (Visual Studio Code), Anda bisa mengganti nano dengan editor pilihan Anda.

3. Mengatur Perilaku Line Ending

Di lingkungan lintas platform (misalnya, Anda bekerja dengan rekan yang menggunakan Windows dan macOS/Linux), pengaturan line ending sangat penting untuk mencegah masalah kompatibilitas.

  • Untuk proyek lintas platform, gunakan perintah ini:

    git config --global core.autocrlf true

Ini akan memastikan bahwa Git secara otomatis mengubah line endings menjadi format yang benar saat Anda bekerja pada sistem Windows.

  • Untuk sistem Unix (Linux/macOS):

    git config --global core.autocrlf input

Ini akan menjaga agar line endings tetap dalam format Unix, namun Git akan mengubahnya hanya saat melakukan commit.

4. Melihat Semua Konfigurasi Git

Anda dapat melihat semua konfigurasi yang telah diatur dengan menggunakan perintah berikut:

git config --list

Perintah ini akan menampilkan semua pengaturan Git yang berlaku secara global maupun khusus untuk proyek tertentu.

Implementasi Konfigurasi Dasar Git

Setelah menjalankan semua konfigurasi di atas, Anda dapat memverifikasi hasilnya dengan mengecek commit yang dibuat. Misalnya, buat repository baru dan lakukan commit:

  1. Buat direktori baru dan inisialisasi Git:

    mkdir my-git-project
    cd my-git-project
    git init
  2. Buat file baru dan tambahkan ke Git:

    echo "Hello World" > file.txt
    git add file.txt
  3. Lakukan commit pertama:

    git commit -m "Commit pertama saya"

    Setelah commit, Anda bisa melihat bahwa Git telah menggunakan nama dan email yang Anda tetapkan dalam konfigurasi sebelumnya dengan perintah:

    git log

    Output akan menampilkan commit beserta informasi penulis yang telah diatur.

Sumber:

Last updated